- Back to Home »
- Ruang-Puisi »
- Ingatkah
Monday, April 21, 2014
sudahlah
kini semua telah berubah
tak lagi sama
seperti dulu
kau masih ingat
dulu
di belakang rumah kita
dimana
pepohonan tumbuh menhijau dengan bebasnya,
sungaipun mengalir
membelah hijaunya dedaunan,
bebatuan cadaspun menjadi warna
pembatas antara jurang
yang memisahkan rumah kita
dengan hutan belantara
jauh hingga ujung pulau
kau ingat
dulu
kita bermain kejar mengejar
di permukaan sungai
yang selalu mengalir dengan jernihnya
meski musim telah berganti
hingga
lupa
bahwa malam telah tiba
kau ingat
ketika pagi mulai menyapa
burung-burung berlarian kesana-kemari
menyenandungkan
indahnya alam
dan
kita hanya terdiam
meresapi segala keindahan
yang kini semua itu telah
musnah
oleh ulah manusia
dan
satu hal
yang akan selalu kita ingat bersama
kita dipertemukan
di keindahan alam
menjalani kehidupan bersama
hingga akhirnya
kita harus berpisah
berpisah untuk selamanya
di kehidupan ini
kini semua telah berubah
tak lagi sama
seperti dulu
kau masih ingat
dulu
di belakang rumah kita
dimana
pepohonan tumbuh menhijau dengan bebasnya,
sungaipun mengalir
membelah hijaunya dedaunan,
bebatuan cadaspun menjadi warna
pembatas antara jurang
yang memisahkan rumah kita
dengan hutan belantara
jauh hingga ujung pulau
kau ingat
dulu
kita bermain kejar mengejar
di permukaan sungai
yang selalu mengalir dengan jernihnya
meski musim telah berganti
hingga
lupa
bahwa malam telah tiba
kau ingat
ketika pagi mulai menyapa
burung-burung berlarian kesana-kemari
menyenandungkan
dan
kita hanya terdiam
meresapi segala keindahan
yang kini semua itu telah
musnah
oleh ulah manusia
dan
satu hal
yang akan selalu kita ingat bersama
kita dipertemukan
di keindahan alam
menjalani kehidupan bersama
hingga akhirnya
kita harus berpisah
berpisah untuk selamanya
di kehidupan ini