- Back to Home »
- Ruang-Puisi »
- Sebuah Bayang
Saturday, March 29, 2014
cukupkan dirimu dalam lamunan panjang
yang tak henti
memanggil namanya
hingga pagi berganti wajah malam
kudapati dirimu dalam kekosongan
tinggalah bekas yang kian mendalam
bersembunyi dibalik dinding logika yang tak terbantahkan
bahkan waktu kian lama kian cepat mengalir
memudarkan bayang
yang selama ini kaucoba
simpan dalam lamunan
yang tak henti
memanggil namanya
hingga pagi berganti wajah malam
kudapati dirimu dalam kekosongan
tinggalah bekas yang kian mendalam
bersembunyi dibalik dinding logika yang tak terbantahkan
bahkan waktu kian lama kian cepat mengalir
memudarkan bayang
yang selama ini kaucoba
simpan dalam lamunan