Monday, December 16, 2013

#1
badai itulah panggilanku,.
yang terbius angin masa lalu,
dengan kilatan pentir tiada henti 
menghujani tiap langkah kaki menapaki negeri ini...
#2
biarpun kau menghindar,
melupa, bahkan mengingkari,
terjangan badai kan menghampiri malam-malam mimpimu,dalam kesendirian tiada henti..
#3
atau kau berani berhadapan,
bertatap muka bahkan berkata jujur adanya,


kepadaku,
badai yang kan selalu menerjang batas mimpimu..
#4
sebuah batas yang tak mengenal kedustaan tiada henti,
mimpi yang tak setinggi bintang gemintang di langit,
dan badai kan selalu menerjangmu...

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

SUBCRIBE

Total Pageviews

- Copyright © Verba Amini Proferre et Vitam Impendero Vero -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -