- Back to Home »
- Ruang-Puisi »
- Pagi Itu
Sunday, January 20, 2013
Langit tampak mendung
dengan gerimis hujan membasahi jalanan,
dimana aku berjalan di pagi itu..
Jam masih menunjukan pukul 4 pagi tepat,.
hawa dingin masih terasa,
begitu juga kabut masih terasa tebal,
menutupi pemandangan sekitar,
Pagi itu,
memang terasa sepi dan langitpun masih gelap mendung dengan gerimisnya,
ditambah lagi jalanan bebatu yang basah akibat rintikan hujan,
yang sejak tadi malam belum juga henti,
tapi, aku rasa jalan di pagi ini, terasa lebih spesial dan menarik dari pada hari-hari yang lalu..
Ya, itu karena pemandangan pagi ini tampak perawan,
tak terjamah oleh asap kendaraan juga cahaya lampu..
Kapan lagi coba?
Menikmati pagi yang seperti ini, pagi yang masih perawan,
ditambah susana yang sepi, hanya terlihat perempuan dengan sepeda yang melintasi jalanan,
yang mau pergi ke pasar..
Ya, inilah yang namanya anugerah Sang Kuasa,
Allah Maha Pencipta...