Archive for January 2013
Negeri Para Babi
yang luas menghampar hijau,
dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah,
Di sebuah tempat di negeri itu,
ada sebuah negeri kecil,
yang bernama Negeri Para Babi,
Negeri tempatnya orang banyak bicara,
tak pernah bertindak dan mengobral janji semata,
Negeri para Babi ini cukup istimewa,
mengapa? itu karena di negeri ini tempatnya para pemimpin,
yang telah dipilih oleh rakyatnya untuk mengemban tugas dan amanah
Jangan Berubah Guru
Masih adakah kemurnian di hatimu,.
yang telah rela mendidik dan mengatarkan
anak didikmu hingga kepuncak keberhasilan,
ketika Uang dan Jabatan,
memancing dan menggodamu,
mengajak untuk menanggalkan jiwa kejujuranmu,
Guru,
mungkin tanpamu,
kami semua tak akan bisa menjadi orang
yang berhasil dalam kehidupan,
Kau yang mendidik kami,
dari manusia yang tak berilmu menjadi manusia yang berilmu,
dari manusia yang biasa menjadi mansia yang berguna bagi sekitarnya
Kau yang menuntun dan mengarahkan kami,
Tentang Seseorang
Aku berpikir mungkin inilah jalan terakhirku,
jalan dimana, selama ini aku mencari dan mencari belahan jiwaku,
Namun aku salah,
semua tak seperti apa yang terbayangkan sebelumnya..
Terlalu banyak tikungan dan lubang dijalanku kali ini,
untuk berlaripun, aku tak sanggup,
Kehadiranmu telah memberikan banyak hal,
meski pertemuan kita singkat dan tak berapa lama kita berjumpa,
jalan dimana, selama ini aku mencari dan mencari belahan jiwaku,
Namun aku salah,
semua tak seperti apa yang terbayangkan sebelumnya..
Terlalu banyak tikungan dan lubang dijalanku kali ini,
untuk berlaripun, aku tak sanggup,
Kehadiranmu telah memberikan banyak hal,
meski pertemuan kita singkat dan tak berapa lama kita berjumpa,
Tag :
Ruang-Puisi
Tag :
Ruang-Puisi
Tag :
Ruang-Puisi
Lorong Tak Berujung
Lorong tak berujung..
Kulangkahkan kaki ini,
menelusuri tiap lika-lukunya,
Terkadang apa yang kutemui,
hanyalah sarang laba-laba,
dengan warna transparan,
yang terkadang tak terlihat oleh mata,
Lorong tak berujung..
Kau tampak gelap juga terasa lembab,
begitu juga dengan dasarmu, yang basah juga penuh dengan bebatuan..
Kulangkahkan kaki ini,
menelusuri tiap lika-lukunya,
Terkadang apa yang kutemui,
hanyalah sarang laba-laba,
dengan warna transparan,
yang terkadang tak terlihat oleh mata,
Lorong tak berujung..
Kau tampak gelap juga terasa lembab,
begitu juga dengan dasarmu, yang basah juga penuh dengan bebatuan..
Tag :
Ruang-Puisi